Beberapa definisi akan dijelaskan dibawah ini berserta penjelasannya. Perlu diperingatkan bahwa subyek resiko begitu komleks terdapat dalam berbagai bidang yang berbeda,sehingga tak mengehrankan jika terdapat beberapa pengertian yang berbeda pula. Karena itu sebelum kita dapat menagani sesuatu risiko maka terlebih dahulu kita harus mengetahui dengan tepat apa yang dimaksudkan dengan resiko dalam kasus yang ditangani itu. Vaughan (1978) mengemukakan beberapa definisi resiko:
1. risk is the cance of loss (resiko adalah kans kerugian)
Chance of loss biasanya dipergunakan untuk menunjukan suatu keadaan dimana terdapa suatu keterbukaan (exposure) terhadap kerugian atau suatu kemungkianan kerugian. Sebaliknya jika disesuaikan dengan istilah yang dipakai dalam statistik, maka “chance” sering dipergunakan untuk menunjukan tingkat probabilitas akan munculnya situasi tertentu. Misalnya kalau kita melemparkan uang logam Rp100 maka probabilitas munculnya gambar adat dibagian atas setelah uang itu tiba dilantai adalah 0.5.
Penulis yang menolak definisi resiko sebagai “chance of loss” memberikan alasan, bahwa pembedaan antara resiko dan “chanc of loss” harus dilakukan. Mereka menegaskan bahwa jika resiko dan “chance of loss” itu sama artinya, maka tingkat resiko dan tingkat probabilitas juga sama artinya. Karena itu bila “Chance of Loss” adalah 100% maka kerugian itu adalah pasti dan karena kerugian pasti terjadi, maka resiko tidak ada. Walaupun demikian banyak penulis yang menerima definisi bahwa “risk is the chance of loss”, jika “chance of loss” diartikan sebagai kemungkianan akan terjadinya kerugian.
2. risk is the possibility of loss (Resiko adalah kemungkinan kerugian)
Istilah “possibility berarti bahwa probabilitas sesuatu peristiwa berada diantara nol dan satu. Definisi ini barangkali sangat mendekati dengan pengertian resiko yang dipakai sehari-hari. Akan tetapi definisi ini agak longgar, tidak cocok dipakai dalam analisis secara kuantitatif.
3. risk is Uncertainly (resiko adalah ketidakpastian)
Tampaknya ada kesepakatan baha resiko berhubungan dengan ketidakpastian (uncertainly) yaitu adanya resiko, karena adanya ketidakpastian. Karena itulah ada penulis yangmengatakan bahwa resiko itu sama artinya dengan ketidakpastian. Tetapi istilah “uncertainly” itu sendiri mempunyai berbagai arti, dan selalu tidak segera bisa ditangkap arti mana yang dimaksudkan. Untuk ringkasnya dapat dikatakan, bahwa uncertainly ada yang bersifat subjektif dan obyektif.
Subjective Uncertainty merupakan penilaian individu terhadap situasi risiko. Hal ini didasarkan atas pengetahuan dan sikap orang yang memandang situasi itu. Ketidakpastian itu merupakan ilusi yang diciptakan orang karena ketidaksempurnaan pengetahuannya dibidang itu. Misalkan dilaporkan oleh dinas pengamat cuaca, bawa besok “mungkin akan” hujan. Tidak ada ketidakpastian dalam alam. Semua sudah diatur berdasarkan hukum alam. Hujan pasti atau tidak pasti akan datang. Pengetahuan peramal cuacalah yang tidak sempurna untuk dapat memastikannya. Jadi ketidakpastian seperti ini bersifat subjektif dan inilah yang menimbulkan resiko dalam pengambilan keputusan.
Sekian dulu. Thanks.
Terimakasih Atas Kunjungannya
Judul: Memahami Konsep Resiko
Ditulis oleh Belajar Online Shop
Rating Blog 5 dari 5
Item Reviewed: Memahami Konsep Resiko
Semoga artikel Memahami Konsep Resiko ini bermanfaat bagi saudara. Silahkan membaca artikel kami yang lain.
Judul: Memahami Konsep Resiko
Ditulis oleh Belajar Online Shop
Rating Blog 5 dari 5
Item Reviewed: Memahami Konsep Resiko
Semoga artikel Memahami Konsep Resiko ini bermanfaat bagi saudara. Silahkan membaca artikel kami yang lain.
0 komentar:
Post a Comment
Komentar anda sangat berguna untuk perkembangan blog anda dan blog ini. Anda mendapat backlink GRAATIS , Silahkan Berkomentar...