Pengambilan keputusan konsumen adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih prilaku alternative, dan memilih salah satu diantaranya. Hasil dari pengintegrasian ini adalah pilihan yang disajikan secara kognitif sebagai keinginan berprilaku. Keingianan berprilaku adalah suatu rencana untuk terlibat dalam beberapa prilaku. Kami mengasumsikan bahwa semua prilaku sengaja dilandaskan pada keinginan yang dihasilkan ketika konsumen secara sadar memilih salah satu diantara tindakan alternative yang ada. Ini tidak berarti bahwa suatu proses pengambilan keputusan sadar harus muncul setiap saat prilaku tersebut dinyatakan. Beberapa prilaku sadar dapat berubah menjadi kebiasaan. Prilaku tersebut didasarkan pada keinginan yang tersimpan diingatan yang dihasilkan oleh proses pengambilan keputusan selanjutnya tidak diperlukan lagi. Akhirnya beberapa prilaku tidak dilakukan secara sengaja dan sangat dipengaruhi oleh factor lingkungan. Misalnya, display produk dan penempatan rak menentukan bagaimana konsumen bergerak sepanjang lorong toko. Pengambilan keputusan tidak relevan pada kasus tersebut.
Kita memandang pengambilan keputusan konsumen sebagai proses pemecahan masalah. Kita akan memulai dengan diskusi umum mengenai sudut pandang ini. Kemudian kita akan mengidentifikasi dan menjelaskan elemen kunci dari pendekatan pemecahan masalah.
Fokus utama kita adalah pada pilihan pembelian produk dan merek. Kita menganggap pengambilan keputusan sebagai proses pemecahan masalah dimana penyajian ulang kognitif konsumen atas suatu masalah adalah kunci untuk memahami proses tersebut.
Penyajian ulang masalah melibatkan beberapa submasalah yang saling terkait, masing-masing dengan set subtujuannya sendiri-sendiri, yang diorganisasi sebagai hirarki tujuan. Konsumen menggunakan aturan keputusan sederhana yang disebut heuristic untuk mencari, mengevaluasi dan mengintegrasikan kepercayaan tentang alternative yang relavan untuk setiap subtujuan dalam hirarki tujuan. Keseluruhan set keputusan menghasilkan suatu seri keinginan berprilaku atau rencana keputusan. Kita juga melihat bahwa proses pemecahan masalah konsumen sangat beragam. Sebagian pilihan pembelian membutuhkan upaya pemecahan masalah yang sangat ekstensif, sementara pembelian lainnya dilakukan secara otomatis dalam kondisi yang sangat terutinisasi. Sebagian pembelian lainnya melibatkan pengambilan keputusan terbatas yang berada diantara keduatitik ekstrim diatas. Kami menjelaskan bagaimana tujuan akhir hirarki tujuan pengetahuan produk, dan keterlibatan konsumen mempengaruhi proses pemecahan masalah.
Terimakasih Atas Kunjungannya
Judul: Pengambilan keputusan konsumen
Ditulis oleh Belajar Online Shop
Rating Blog 5 dari 5
Item Reviewed: Pengambilan keputusan konsumen
Semoga artikel Pengambilan keputusan konsumen ini bermanfaat bagi saudara. Silahkan membaca artikel kami yang lain.
Judul: Pengambilan keputusan konsumen
Ditulis oleh Belajar Online Shop
Rating Blog 5 dari 5
Item Reviewed: Pengambilan keputusan konsumen
Semoga artikel Pengambilan keputusan konsumen ini bermanfaat bagi saudara. Silahkan membaca artikel kami yang lain.
0 komentar:
Post a Comment
Komentar anda sangat berguna untuk perkembangan blog anda dan blog ini. Anda mendapat backlink GRAATIS , Silahkan Berkomentar...