Mendengar kata Rafting, langsung terbayang deh ama yg namanya sugai dengan air yg mengalir deras. Yah, sebuah wisata arung jeram yg fun banget. Kebetulan Jumat kemaren ketemu dengan teman lama, namanya Oka, saat saya makan siang di Sanur. Biasalah, ngobrol2 gitu. Trus dia nanya apakah saya masih kerja di Spa? Saya jawab udah engak lagi, sekarang hanya nyopir ajah anterin orang2 tour. Teman saya ini dulunya punya travel agent Korea yg cukup besar. Tapi dia cerita sekarang travel lagi lesu dan dia beralih bikin usaha rafting alias arung jeram di Telaga Waja. Dia baru bikin sekitar bulan Juli 2006 yg lalu. Akhirnya singkat cerita dia mengundang saya utk nyobain arung jeram ini besok Minggu.
Hari Minggu pagi saya meluncur ke lokasi arung jeram di Telaga Waja, tepatnya di starting point Dusun Langsat, Kecamatan Rendang, Kab. Karangasem. 1.5 jam kemudian saya nyampe disana dan salah seorang staffnya Oka telah menunggu saya. “Gimana udah siap Bli Komang?”, Tanya dia. “Oooo..siap!!”, kata saya dengan perasaan agak ngeri juga sih ngelihat sungai dan lokasi arung jeramnya. Busyet, saya yg udah pernah nyoba derasnya sungai Ayung melihat kondisi Telaga Waja sedikit keder juga. Ayung hanya grade II, Telaga Waja grade-nya IV. Lebih heboh deh. Setelah proses registrasi selesai, saya diberikan pengarahan oleh intrukturnya ttg hal2 yg harus dilakukan dan diperhatikan saat beraktivitas di sungai nanti. 10 menit kemudian Oka-pun muncul. Rupanya dia berniat menemani saya hari ini mengarungi Telaga Waja. Dengan menggunakan life jacket dan helmet, saya turun di rubber boat yg dipakai. Dan byurrr……pengalaman dimulai. Awalnya tegang juga, tapi setelah boat jalan perasaan itu hilang dan berubah menjadi exciting. Boat saya di-intruktur oleh 2 orang (biasanya 1 boat 1 instruktur, cuman yg naik bossnya jadi dipakai 2 instruktur hehehe). Pemandangan sekitar sungai luar biasa eksotisnya, hijau semuaaa. Belum lagi sawah2 penduduk sekitar…bener2 membuat mata ini fresh. Perjalanan sekitar 2.5 jam mengarungi Telaga Waja emang mantap. Mulai dari pemandangannya yg eksotis, kemudian air2 terjun yg ada di sepenjang alur sungai, perahu yg jumping 2 meter melewati arus deras, dan meloncati Dam Bajing setinggi 4 meter. Selama trip saya dan Oka teriak2 sambil tertawa. Bahkan Oka sempat meminum air disungai yg dia bilang air bersih karena bersumber dari mata air, bukan air sungai. Sayapun ikut nyobain dan sueegeerrr….kayak air mineral oeey. Ternyata air Telaga Waja bersumber dari mata air yg ada di bukit sana dan emang dipakai penduduk sekitar untuk minum, masak dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Setelah 2.5 jam mengarungi derasnya Telaga Waja sepanjang 12.5 km, saya pun sampai di finish point di dusun Tabu Sirang. Wuihhh…basah bener. Kemudian Oka mengajak saya menuju ke restaurant yg merupakan tempat istirahat tamu2 raftingnya sambil menikmati makan siang. Wah, makan siangnya prasmanan, ada nasi goreng, nasi putih, ayam goreng, sayur, sate, salad, dll. Enak banget, apalage lapar abis 2.5 jam ber-arung jeram. “Disini tamu2 boleh makan sepuas-puasnya,” kata Oka sambil memberikan piring kepada saya. Nah sambil makan, saya nanya2 ke Oka apa sih service yg didapat kalau ikutan arung jeram dia di Telaga Waja. Dengan membayar senilai yg sudah ditentukan, tamu akan dijemput dan diantar balik ke hotel tempatnya menginap. Kemudian dilokasi dapat welcome drink the atau kopi, kalau membawa kamera akan dikasi tas yg tidak tembus air, makan buffet, handuk, tempat ganti pakaian dan kamar mandinya, serta yg paling penting adalah insurance cover sampai USD 50.000.-. Oka juga bilang dengan resiko permainan ini, dia juga siap menanggung biaya jika tamu2nya mengalami luka tergores atau patah sekalipun berupa insurance cover sampai nilai sekian. Tapi selama ini sih belum pernah terjadi hal yg seperti itu. Saya mengamininya. Saya pikir mereka pasti sudah survey lokasi dulu. Belum lagi peralatan yg dipakai, internasional standard equipment dan baru semua. Ditambah tenaga instruktur yg experience dan ramah2 banget. Pokoknya worthed and safe banget deh.
Seperti biasa, pengen tahu juga harga/orangnya berapa sama siap ajah yg bisa memainkan rafting ini. “Saya sarankan yg bermain minimal usianya 7 tahun dan maksimal 65 tahun. Harga untuk wisatawan asing itu USD 65.00 dan untuk wisatawan lokal IDR 350.000.-“, kata Oka. Saya pikir worthed sih harga sekian dengan service yg diterima oleh pemakai jasa. Dari info yg saya dapat di internet dan beberapa lokal agent, harga untuk lokal di Telaga Waja Rafting emang IDR 350ribu/pax. Di Ayung yg lokasinya dekat, jalur sungai pendek dan tantangannya tidak seperti di Telaga Waja biasanya dijual IDR 250.000-300.000.-/orang.
- Minimal 2 (dua) orang
Satu hal yg perlu anda ketahui, di sekitar Kuta area, baik itu di hotel counter ataupun dijalanan, banyak yg akan nawarin rafting dgn harga miring bahkan lebih murah dari harga yg saya dapat. Silahkan saja, tapi jgn terkejut kalau service yg diterima jauh dari kenyataan dan kalau anda komplain, mereka akan mengelak bahkan kabur duluan deh…. Yg katanya dapat makan ternyata enggak ada meals, yg sering dan udah pasti ga ada kalau harganya nyampe dibawah 200rb adalah insurance. Anda tidak akan tercover insurance,…kalo saya sih ga mau main arung jeram tanpa insurance. Lebih aman cari yg jelas-jelas aja deh….Arung jeram, siapa takut…????
Terimakasih Atas Kunjungannya
Judul: Arung Jeram di Talaga Waja
Ditulis oleh Belajar Online Shop
Rating Blog 5 dari 5
Item Reviewed: Arung Jeram di Talaga Waja
Semoga artikel Arung Jeram di Talaga Waja ini bermanfaat bagi saudara. Silahkan membaca artikel kami yang lain.
Judul: Arung Jeram di Talaga Waja
Ditulis oleh Belajar Online Shop
Rating Blog 5 dari 5
Item Reviewed: Arung Jeram di Talaga Waja
Semoga artikel Arung Jeram di Talaga Waja ini bermanfaat bagi saudara. Silahkan membaca artikel kami yang lain.
0 komentar:
Post a Comment
Komentar anda sangat berguna untuk perkembangan blog anda dan blog ini. Anda mendapat backlink GRAATIS , Silahkan Berkomentar...